Jika sebelumnya, Anda telah membaca tulisan mengenai museum-museum legendaris dan populer yang ada di Yogyakarta, selanjutnya Anda akan membaca mengenai museum legendaris lainnya yang ada di Yogyakarta. Kota Yogyakarta memang terkenal dengan kota budaya da kota pendidikan, maka tidak heran jika banya museum yang didirikan di kota ini. Berikut ini merupakan museum legendaris lainnya yang ada di Yogyakarta.

Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg pada awalnya merupakan sebuah bangunan benteng yang pada saat ini telah menjadi museum. Museum ini terbagi menjadi beberapa ruangan diorama, yaitu sebanyak empat ruang. Di setiap ruangan museum Benteng Vredeburg ini menghadirkan diorama-diorama mengenai sejarah Indonesia. Alamat Museum Benteng Vredeburg ini ada di Jalan Ahmad Yani No.6, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional museum ini pada hari Selasa hingga Minggu dimulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk hari Senin dan Minggu serta libur nasional museum Benteng Vredeburg ini tutup.

Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan museum yang menyimpan sejarah dan kebudayaan Jawa serta termaksud museum terlengkap di Indonesia setelah Museum Nasional RI di Jakarta. Alamat museum Sonobudoyo ada di Jalan Pangurakan No.6, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Arsitektur bangunannya juga merepresentasikan kebudayaan Jawa klasik.

Museum Batik Yogyakarta

Dari namanya saja kita sudah dapat menyimpulkan bahwa museum ini menyimpan koleksi batik dan termaksud museum pertama di Yogyakarta. Museum Batik Yogyakarta tidak hanya menyimpan koleksi batik yang berasal dari Yogyakarta saja, tetapi juga enyimpan koleksi batik dari pengrajin batik lain yang ada di Indonesia. Lokasi museum Batik Yogyakarta ada di Jalan Dr. Sutomo No.13 A, Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Museum Perjuangan

Museum Perjuangan Yogyakarta merupakan sebuah museum yang didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan memiliki berbagai koleksi yang menjadi bukti perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan ketika Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia. Alamat museum Perjuangan ada di Jalan Kolonel Sugiyono No.24, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon menyimpan berbagai ragam koleksi wayang yang berasal dari seluruh Nusantara. Selain itu, Anda sekaligus juga dapat belajar mengenai sejarah budaya mengenai wayang dari Nusantara. Lokasi museum Wayang Kekayon terletak di Jalan Raya Jogja – Wonosari Kilometer 7, sekita 1 kilometer dari arah Jalan Majapahit.

Museum Sandi

Museum Sandi sering juga disebut dengan museum persandian karena menyimpan berbagai koleksi alat atau benda-benda untuk mengirim pesan rahasia. Alamat museum Sandi berada di Jalan Faridan M. Noto NO.21, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional museum Sandi dimulai dari pukul 08.30 hingga pukul 15.00 WIB.

Museum Pendidikan Indonesia

Tidak dipungkiri lagi bahwa Yogyakarta terkenal dengan kota pendidikan. Museum Pendidikan Indonesia dibangun sebagai dedikasi bagi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menyimpan koleksi arsip kependidikan, media pembelajaran, tokoh pendidikan, dan lainnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Lokasi Museum Pendidikan Indonesia ini tepatnya berada di Kampus Pusat Universitas Negeri Yogyakarta, Jalan Colombo No.1, Caturtunggal, KecamatanDepok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional museum Pendidikan Indonesia ini dimulai pukul 07.30 hingga 15.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis dan pukul 07.30 hingga 14.00 WIB pada hari Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu, museum ini tutup, tetapi pelayanan akan buka jika sebelumnya pengunjung melakukan reservasi.

Kota Yogyakarta selain dikenal dengan kota wisata dan kota budaya, juga dikenal dengan kota pendidikan. Banyak sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi yang didirikan di kota ini. Bagi para wisatawan yang ingin melakukan wisata edukasi, datang ke Yogyakarta adalah pilihan yang tepat. Banyak museum-museum didirikan di sini yang bisa dikunjungi dan bisa menambah wawasan. Berikut in merupakan museum-museum paling legendaris dan populer yang ada di Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi saat datang ke Yogyakarta.

Museum Affandi

Museum Affandi sangat terkenal dengan koleksinya berupa lukisan-lukisan terkenal sang maestro Affandi. Pelukis maestro Affandi mengumpulkan hasil karyanya untuk diabadikan di sebuah museum. Museum Affandi juga menggambarkan bagaimana perjalanan hidup dari sang maestro. Lokasi museum Affandi ada di Jalan Laksda Adisucipto No.167, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiket masuk museum Affandi sebesar Rp25.000,00/orang untuk hari Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk hari Minggu dan libur nasional, museum ini akan tutup. Jam operasional museum Affandi mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Jangan lupa mampir untuk menikmati hasil karya pelukis legendaris di Indonesia maupun di dunia internasional di museum Affandi ini.

De Mata Trick Eye Museum

Bagi Anda yang menyukai dunia fotografi, museum ini sangat cocok dan direkomendasikan untuk dikunjungi. Lokasi De Mata Trick Eye Museum ini berada di XT Square, tepatnya di XT Square Gedung Umar Kayam Lantai Basement, No.150-151, Jalan Veteran Pandeyan, Umbulharjo, DI. Yogyakarta. De Mata Trick Eye merupakan museum tiga dimensi pertama di Indonesia yang menghadirkan keunikan sendiri karena menampilkan gambar latar belakang seperti nyata. Untuk tiket masuk museum ini dikenakan biaya sebesar Rp50.000,00/orang dan Rp80.000,00/orang (harga tiket terusan dengan De Arca Statue Museum). Jam operasional museum ini dimulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB setiap hari. Gambar tiga dimensi yang ada di museum ini sebagian besar merupakan hasil karya Petrus Kusuma. Jika dilihat sekejap tidak ada yang berbeda dengan gambar yang ada di dalam jika dibandingkan dengan gambar-gambar lainnya di luar sana, tetapi jika Anda telah mengatur fokus kamera, hasil yang didapatkan begitu memukau seolah-olah berada di suatu tempat.

De Arca Statue Art Museum

Museum De Arca Statue Art hampir sama dengan museum De Mata Trick Eye, yaitu menghasilkan momen dan gamabr yang terbaik bagi pecinta fotografi. Perbedaannya, jika De Mata Trick Eye menghadirkan tipuan penglihatan seolah berada di suatu tempat, De Arca Statue Art Museum juga menghasilkan tipuan penglihatan tetapi seolah-olah Anda sedang berfoto dengan tokoh-tokoh terkenal dan legendari di ranah nasional maupun internasional. Lokasi museum ini sama dengan De Mata Trick Eye Museum, yaitu berada di XT Square, Jalan Veteran Pandeyan, Umbulharjo, DI. Yogyakarta. Untuk tiket masuk museum ini dikenakan biaya sebesar Rp50.000,00/orang dan Rp80.000,00/orang (harga tiket terusan dengan De Mata Trick Eye Museum). Jam operasional museum ini dimulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB setiap hari.

Museum Anak Kolong Tangga

Museum Anak Kolong Tangga ini dinamakan demikian karena letak bangunannya berada di bawah tangga Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta di lantai dua, lebih tepat berada di Jalan Sriwedani No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta (di belakang Taman Pintar). Saat ini Museum Anak Kolong Tangga bernama Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga. Di dalam museum ini dihadirkan koleksi mainan-mainan anak dan merupaka museum mainan pertama serta satu-satunya di Indonesia.