Banyak kabupaten di Yogyakarta selain pusat kota Yogyakarta yang memiliki tempat-tempat wisata baru dan unik yang mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut, seperti tempat-tempat wisata yang ada di Kulonprogo. Kabupaten Kulonprogo merupakan kabupaten di provinsi DI. Yogyakarta yang berada di sebelah barat dari pusat kota Yogyakarta. Banyak sekali destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika singgah ke Yogyakarta. Salah satu tempat wisata di Kulonprogo yang masih terbilag baru dan cukup unik ialah Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu yang letaknya berada di desa Jangkaran, kecamatan Temon, kabupaten Kulonprogo, DI. Yogyakarta. Letak Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu sangat dekat dengan kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, karena letak wilayahnya berbatasan langsung dengan kabupaten tersebut. Adapun jarak Hutan Mangrove dari pusat kota Yogyakarta terbilang jauh, sekitar kurang lebih 25 kilometer ke arah barat atau setara dengan perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan.

Rute yang dapat dilewati untuk sampai ke Hutan Mangrove ialah pengunjung yang berasal dari arah kota Yogyakarta akan melewati Jalan Raya Wates hingga menemukan pertigaan patung kuda, lurus terus ke arah Purworejo hingga sampai di terminal Wates, kemudian belok kiri. Setelah itu, Anda akan menemukan rumah makan padang sederhana di kiri jalan dan menemukan pertigaan, belok ke kiri ke arah pantai Congot, kemudian Anda akan menemukan pertigaan lagi, tetap ambil jalan lurus, setelah melewati jembatan, belok kiri ke arah desa Jangkaran. Dari situ Anda sudah bisa menuju lokasi karena banyak sekali plang petunjuk arah atau jalan menuju Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu. Walaupun jarak yang ditempuh lumayan jauh dari pusat kota Yogyakarta, tetapi Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu mampu menghadirkan keunikan tersendiri dan terbilang tempat wisata hits di Yogyakarta. Untuk tiket masuk ke kawasan Hutan Mangrove, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp5.000,00/orang, sedangkan untuk parkir motor sebesar Rp2.000,00/kendaraan dan Rp5.000,00 untuk kendaraan mobil.

Spot Foto di Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu

Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu merupakan objek wisata yang menawarkan spot-spot foto menarik. Keunikannya ada di konsep lokasinya, karena dibangun di sekitar pantai yang ditumbuhi pohon mangrove menyerupai jembatan-jembatan dari kayu atau bambu. Spot-spot yang ada di lokasi Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu bernama Jembatan Cinta, Sangkar Penantian, Love, Negeri Di Atas Mangrove, dan masih banyak lagi. Selain itu, pihak setempat juga menyediakan perahu untuk pengunjung yang akan melakukan wisata bahari dengan mengelilingi Hutan Mangrove. Pengunjung yang datang biasanya didominasi oleh anak-anak muda yang suka eksis di media sosial. Tidak terkecuali banyak keluarga yang juga menghabiskan waktu liburannya di sini karena keunikan yang ditawarkan oleh Hutan Mangrove. Pengunjung yang akan datang ke sini disarankan untuk datang pada pagi hari ataupun sore hari, karena saat siang hari udara sangat panas dan terik matahari begitu menyengat kulit Anda. Saat pagi hari, pengunjung bisa menikmati sunrise yang indah di Hutan Mangrove ini. Saat sore hari, pengunjung dapat menikmati sunset dari jembatan yang berada di Hutan Mangrove ini.

Spot Foto Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu

Fasilitas yang terdapat di Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu ini juga sudah terbilang lengkap. Terdapat tempat parkir, toilet umum, mushala, dan warung-warung jajan. Selain melakukan piknik di Hutan Mangrove, pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dari objek wisata ini. Tanaman mangrove atau dikenal dengan pohon bakau adalah tanaman yang tumbuh di sekita pantai yang berfungsi untuk menahan abrasi laut. Jadi, pengunjung yang datang ke Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu tidak akan merasa kecewa dengan objek yang ditawarkan di sini.

Yogyakarta selalu menjadi destinasi utama bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat yang eksotis. Wisata pantai di Yogyakarta masih menjadi tujuan para wisatawan untuk dikunjungi. Salah satu pantai unik yang terdapat di Yogyakarta ialah pantai Glagah Indah. Lokasi pantai Glagah ini terletak di desa Glagah, kecamatan Temon, kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Jarak dari pusat kota Yogyakarta kurang lebih 40 kilometer ke arah barat, sedangkan jarak dari ibukota kabupaten Kulonprogo kurang lebih 15 kilometer ke arah barat.

Pantai Glagah Indah, Kulonprogo

Jika pengunjung ingin melihat pesona alam yang ditawarkan di pantai ini, akses jalan dan rute jalan yang harus ditempuh untuk mencapai pantai Glagah sangatlah mudah. Pengunjung yang datang dari arah kota Yogyakarta harus menempuh perjalanan menuju Jalan Wates – Sentolo – Kota Wates – Jalan Raya Wates-Purworejo – kemudian belok kiri saat Anda menemukan plang menuju arah pantai Glagah. Selain rute tersebut, pengunjung yang berasal dari arah Yogyakarta bisa melewati Jalan Bantul – Kota Bantul – belok kanan dari lampu lalu lintas Palbapang – Jalan dan jembatan Srandakan – belok kiri mengikuti plang ke arah pantai Glagah.

Pengunjung yang akan masuk ke kawasan pantai Glagah ini akan dikenakan biaya tiket retribusi masuk pantai sebesar Rp5.000,00/orang, sedangkan bagi Anda yang membawa kendaraan bermotor akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000,00/kendaraan dan untuk kendaraan bermobil akan dikenakan tarif parkir Rp5.000,00/kendaraan. Setelah itu, pengunjung akan menyusuri jalan menuju pantai yang sepanjang jalan di sisi kanan dan kiri berjajar kios-kios yang menjajakan souvenr khas dari pantai Glagah ini. Selain kios souvenir, pengunjung juga akan menemukan banyak sekali jajanan atau kios makanan yang berjajar sepanjang jalan menuju pantai. Jajanan yang ditawarka juga cukup beragam, seperti makanan laut (seafood), jagung bakar, sosis bakar, kelapa muda, dan lainnya. Untuk tarif harga makanan atau jajanan yang ditawarkan kan pun juga tidak terlalu mahal.

Pantai Glagah memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya. Di antaranya ialah adanya laguna yang terdapat di pantai ini. Laguna adalah danau atau telaga asin dekat pantai yang dahulu merupakan bagian laut yang dangkal, kemudian terpisah oleh laut karena peristiwa geografi. Selain pengunjung dapat bermain di Laguna, pengunjung juga bisa melihat ombak dan laut dari jarak dekat dengan berada di atas tetrapods atau orang-orang menyebutnya dengan batu pemecah ombak. Selain itu, terdapat sebuah jalan yang memanjang menuju arah laut di mana pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan alam dan melihat pemandangan tengah laut dari arah dekat tanpa takut terkena deburan ombah karena sepanjang jalan di sisi kanan dan kiri dipenuhi dengan batu-batu pemecah ombak. Hal yang paling dinantikan pengunjung dari keindahan pantai Glagah adalah saat sunset atau pemandangan matahari tenggelam tiba. Pengunjung bisa menikmati sunset dengan jelas di pantai ini. Jangan lupa untuk mengabadikan momen sunset yan indah tersebut ketika Anda berkunjung di saat sore hari hari menjelang waktu petang.

Sekitar lokasi Pantai Glagah ini juga dikenal dengan perkebunan buah naga. Pengunjung juga bisa membeli buah naga khas daerah Glagah untuk dibawa pulang. Jika musim panen, biasanya harga buah naga juga murah, tergantung pintar-pintarnya Anda untuk menawar. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan juga sudah cukup lengkap. Fasilitas yang ada meliputi tempat parkir, toilet umum, mushala, aula pertemuan, tempat penginapan, dan warung-warung makan seafood khas pantai Glagah.